Detakabanua – Bekas galian pipa PTAM Bandarmasih dikeluhkan warga. Lokasinya di Jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Betapa tidak. Bekas galian itu disebut berbahaya bagi pengguna jalan. Meski hingga kini, pemasangan pipa masih dalam tahap pengerjaan.
Diperkirakan, pengerjaan pemasangan pipa ini bakal rampung pada pertengahan bulan Desember.
Direktur Operasional PAM Bandarmasih, Edwarsyah mengaku sudah mensosialisasikan pekerjaan ini ke masyarakat. Tepatnya sebelum proyek berjalan.
Ia berharap, warga bisa bersabar. Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi proyek yang dikerjakan.
“Kami tidak memungkiri ada dampak, tapi dampak ini kami kelola sebaik-baiknya,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Total panjang pengerjaan sekitar 1,5 Km. Diakuinya, meski ada pengaspalan, namun masih belum sempurna.
Pantauan Poros Kalimantan, beberapa bagian masih ditumpuk dengan batu split. Ini diakui membahayakan pengendara.
“Untuk sementara, kami memasang pelang supaya warga berhati-hati. Kami sangat konsen dengan keselamatan pengguna jalan dalam proyek ini,” tandasnya
