BPBD Tanah Laut Catat 326,2 Hektare Lahan Terbakar, Terus Lakukan Pemadaman Karhutla

SIAGA - Armada pemadaman BPBD Tala yang disiapkan saat pemadaman karhutla.

Detakbanua – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut mencatat, 326,2 hektare lahan terbakar sejauh ini.

Terhitung per 23 Agustus 2023, BPBD sudah memadamkan karhutla sebanyak 143 kali. Lahan terbakar biasanya di daerah rawa atau bondong.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tala, Sahrudin mengungkapkan, karhutla paling rawan terjadi di Kecamatan Bati-Bati. Persisnya di wilayah Desa Pandahan yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar.

Ia juga menyoroti cuaca belakangan. Beberapa hari ini cuaca sudah mulai mendung, namun hujan belum kunjung turun.

“Walau belum turun hujan, setidaknya mendinginkan hawa. Di samping itu, kami tetap siaga,” katanya, Kamis (24/8/2023).

Di sisi lain, ia mencemaskan kondisi tanah saat memasuki musim penghujan. Menurutnya, tanah dapat mengalami pergerakan setelah mengalami kekeringan.

“Seperti terjadi di gunung Guntung Besar. Longsor menutup akses jalan desa saat hujan turun,” tuturnya.

Kendati, ia mengaku terus memperkuat pihaknya dalam kondisi di lapangan. Saat ini total ada 3 unit pemadam operasional, 2 unit tangki (berisi 1 dan 4 ribu liter), ditambah 2 unit personel di lapangan.

“Personel BPBD Tala ada 27 orang, juga mencakup Poslap Kintap 3 orang,” ungkapnya.

Di samping itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan untuk pembukaan perkebunan maupun sawah.

“Terima kasih kepada segenap relawan dan masyarakat dalam rangka pemadaman api,” pungkasnya.

Sekadar informasi. Selain pemadaman, BPBD Tala juga melayani pemberian air bersih. Terutama bagi fasilitas umum di desa.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *