Detakbanua – Hari Peduli Hiu diperingati tanggal 14 Juli di Amerika Serikat. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran soal betapa pentingnya makhluk laut bertaring ini.
Hiu telah ada sejak lama dalam sejarah. Bahkan keberadaan hiu lebih tua dari pohon dan dinosaurus. Namun beberapa dekade, jumlah populasi hiu turun signifikan. Salah satu faktornya penangkapan ikan berlebihan.
Spesies hiu sedikitnya berjumlah 500 spesies. Sebanyak 112 jenis spesies hiu dapat ditemukan di perairan laut Indonesia.
Hiu bernapas menggunakan lima hingga tujuh liang insang (tergantung spesiesnya). Letak insang ada di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya.
Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit dari kerusakan, parasit, dan menambah dinamika air.
Sama seperti manusia, penelitian menemukan sejumlah hiu dapat memberi reaksi berbeda di situasi tertentu. Beberapa hiu juga punya sifat pemalu dan mudah stress, ada pula yang berani dan tidak mudah stres.
Selain itu, ada fakta unik lainnya tentang hiu. Berikut empat di antaranya:
1. Menyamar Jadi Tumbuhan
Wobbegong merupakan jenis hiu dari famili Orectolobidae. Berbeda hiu pada umumnya, wobbegong memiliki wujud tubuh yang pipih dan kulit berwarna-warni.
Di samping itu, hiu juga memiliki kumis yang bentuknya menyerupai rumput laut. Karena itu, hiu ini memiliki kebiasaan menyamar di dasar laut.
2. Bisa Mendeteksi Listrik
Hiu bisa mendeteksi listrik. Kemampuan ini digunakan hiu untuk mencari mangsa. Faktanya, hampir setiap hewan menghasilkan gelombang listrik dalam jumlah kecil.
Organ pendeteksi gelombang listrik yang dimiliki oleh hiu terletak di bagian moncongnya.
3. Pancarkan Cahaya
Hiu bercahaya itu bernama hiu kitefin (Dalatias licha). Hiu ini sebenarnya sudah diketahui oleh manusia sejak abad ke-18, tapi baru pada tahun 2020 lalu, manusia baru mengetahui keberadaannya.
Cahaya yang dipancarkan berwarna biru kehijauan dan berasal dari hormon khusus. Mereka diyakini memakai organ cahayanya untuk melindungi diri.
4. Memakan Saudaranya Sendiri
Hiu macan adalah hewan ovovivipar, berarti hiu ini bertelur namun telurnya akan tetap disimpan di dalam tubuhnya hingga menetas.
Hiu macan betina menghasilkan telur berjumlah banyak, tapi hanya memiliki 2 organ rahim yang masing-masing hanya muat dihuni seekor bayi.
Di tahap ini, bayi hiu macan menunjukkan sifat ganasnya sedari dini. Saat ada bayi yang menetas terlebih dulu, bayi itu akan memakan telur-telur lain yang masih belum menetas.
Bisa dibilang, bayi tersebut memakan saudara-saudara kandungnya sendiri!