Hari Angkutan Nasional, Apa Kabar Layanan Dishub Tala?

LAYANI - Layanan Angkutan Pelajar (Langkar) pada Dishub Tanah Laut. (Foto: Istimewa)

Detakbanua – Diperingati Hari Angkutan Nasional setiap tanggal 24 April. Untuk itu, mari berkenalan lebih dekat dengan Dishub Tanah Laut.

Ada tiga program andalan. Pertama, Layanan Angkutan Tanah Laut (Lakatan). Kedua, Layanan Angkutan Pelajar (Langkar). Terakhir, Layanan Angkutan Mudik Gratis (Ladis).

Plt Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan di Dishub Tala, Andri Triyanto Cahyono bilang, sejauh ini tak ada kendala berat dari program-program tersebut.

“Respon masyarakat juga bagus-bagus aja. Bahkan mereka sangat antusias memakai dua armada baru yang lebih nyaman dan besar,” ujarnya.

Hingga kini, Dishub punya tujuh angkutan umum. Terbagi 3 bus kecil (kapasitas 15 orang), 3 bus sedang (kapasitas 19 orang), dan 1 bus besar (kapasitas 28 orang).

Andri bilang, dari tiga program itu, Lakatan paling disorot. Pembahasan terkait jam operasional dan unit armada dievaluasi.

“Hanya saja kendala saat ini jumlah sopir yang terbatas,” ungkapnya.

Lantas apa rencana Dishub di Hari Angkutan Nasional ini? Kata Andri, pihaknya akan memperbaiki layanan. Seperti terminal yang akan dibangun. Pengoperasian terminal masih dibahas.

“Semoga dalam waktu dekat ini, terminal baru jadi salah satu persinggahan untuk naik-turun penumpang,” pungkasnya.

Salah satu warga Pelaihari, Budi mengomentari program unggulan Dishub. Ia mengakui manfaatnya. Mulai dari menghemat BBM hingga meminimalisir kecelakaan.

“Intinya, kebanyakan komentar warga positif,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *