Lewat Program TJSL Desa Berdaya, PLN UIP KLT Wujudkan Akses Air Bersih Untuk 112 KK di Desa Saing Prupuk

Detakbanua – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk lokasi yang terdampak pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Salah satu langkah nyata yang baru saja dilakukan yakni meluncurkan program untuk memudahkan akses air bersih bagi 112 Rumah di Desa Saing Prupuk, Paser.

Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN di area ring 1 proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Grogot – Sei Durian, yang dikelola oleh Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) sebagai direksi pekerjaan.

Manager PLN UPP KLT 1 Eko Janu Irianto menyampaikan dalam sambutannya Ketika acara peresmian infrastruktur air bersih pada Kamis (26/09) bahwa Program TJSL ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s), khususnya indikator 6, yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

“Dengan menyediakan akses air bersih yang memadai di Desa Saing Prupuk, PLN turut berperan dalam mengurangi kesenjangan akses terhadap sumber daya air yang aman dan layak, sebuah tantangan yang masih dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan khususnya yang ada di daerah ring 1 proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang tengah kami lakukan,” ungkap Eko.

Selama ini beberapa rumah di Desa Saing Prupuk mengalami kendala dalam mendapatkan air bersih. Sumbernya ada dan berlimpah, tetapi belum bisa terdistribusi. Sehingga melalui program TJSL ini PLN memfokuskan untuk membangun dan menyediakan infrastruktur berupa sarana distribusi yang memungkinkan masyarakat desa mendapatkan air bersih secara mudah dan berkelanjutan.

Kepala Desa Saing Prupuk Jamadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian yang PLN berikan kepada Desa Saing Prupuk. Pihaknya berharap apa yang sudah diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerima.

“Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Air bersih adalah kebutuhan pokok, dan dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan kesulitan air di musim kemarau. Alhamdulillah tidak hanya rumah saja yang dialiri, tetapi ada sekolah dan musholla yang juga mendapatkan air bersih,” ungkap Jamadi.

Di kesempatan lain, General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa program TJSL yang dilakukan di Desa Saing Prupuk mendukung pencapaian SDG’s melalui program Desa Berdaya, yang akan mengintegrasikan 3 pilar yaitu sosial, lingkungan dan ekonomi.

“Alhamdulillah saat ini sudah terealisasi program di tahun pertama, dimana PLN mencoba menjawab tantangan pada pilar lingkungan, dengan menyediakan infrastruktur distribusi air bersih. Dimana air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” ungkapnya.

Raja menambahkan bahwa selama ini sebanyak 112 Kepala Keluarga yang dibantu distribusi air bersih biasanya membeli dari masyarakat sekitar hingga daerah lain dikawasan Grogot. Biaya yang dikeluarkan juga cukup fantastis untuk pembelian air bersih.

”Menurut infomasi bisa mencapai 1,2 Juta Rupiah biaya yang dikeluarkan untuk membeli air bersih itu bisa terjadi ketika musim kemarau. Karena debit yang dibutuhkan cukup banyak untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci, kakus. Melalui program ini, PLN mendukung upaya global dalam mencapai SDG’s 6 di Desa Saing Prupuk dan menekan biaya operasional rumah tangga untuk pembelian air bersih. Sehingga biaya tersebut dapat dialihkan untuk keperluan lainnya,” jelas Raja.

Peningkatan akses air bersih ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dengan lebih banyak waktu dan sumber daya yang bisa dialokasikan untuk kegiatan produktif.

Melalui pelaksanaan program TJSL di Desa Saing Prupuk ini, PLN UIP KLT memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kehidupan sosial kemasyarakatan. Kedepan, PLN berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa, baik dalam bentuk peningkatan akses infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, maupun pelestarian lingkungan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan kesejahteraan masyarakat.

”Dengan langkah ini, PLN UIP KLT tak hanya sekadar memenuhi kewajiban penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yang menjadi inti dari pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Raja.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *