Detakbanua – Pembangunan Embung Gunung Kupang rencananya rampung di bulan Februari 2024.
Saat ini, progresnya mencapai 79 persen. Kontraktor pelaksana, Mirza Riantari menyebut, pihaknya telah mendapatkan penambahan waktu (addendum).
“Penambahan waktu meliputi peletakan tanah galian dan pelebaran galian embung,” katanya kepada awak media, Kamis (28/12) siang.
Terhitung sejak 1 Januari 2024, juga ada penyesuaian volume terhadap jarak pembuangan. “Penambahan waktu pertama sendiri sampai dengan 19 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya juga membuat Kisdam. Fungsinya untuk meminimalisir jumlah air ni yang masuk saat pembangunan embung berlangsung.
“Kondisinya lumayan dalam (di bawah lantai embung, red). Jadi kemarin kita tangani itu dulu dengan membuat Kisdam,” tambahnya.
Pembangunan embung Gunung Kupang adalah tahap pertama. Sedangkan pada tahap kedua dilanjutkan dengan pembetonan (cleaning).
Untuk nilai addendum yang harus dibayarkan adalah 1/1000 dari nilai kontrak yang dibayar setiap harinya.
