Detakbanua – Tanggal 14 Mei diperingati Hari Apresiasi Chihuahua Internasional. Seperti namanya, hari ini bertujuan mengapresiasi anjing chihuahua.
Peringatan ini bermula dari mantan Miss British Columbia dan advokat kebugaran, Nadia Alterio. Ia semula menulis di blognya, jika tanggal 14 Mei akan diperingati sebagai Hari Apresiasi Chihuahua Internasional.
Tanggal itu sejatinya bertepatan dengan ulang tahun chihuahua miliknya bernama Teaka.
Anjing chihuahua merupakan ras anjing terkecil di dunia. Pada dasarnya, mereka adalah ras anjing penyayang, suka menggonggong dan mencari perhatian pada pemiliknya.
Meski bertubuh kecil, mereka punya tingkat kepercayaan diri tinggi. Bahkan mereka berani menyerang hewan lain yang berukuran lebih besar saat terintimidasi.
Seperti anjing pada umumnya, Chihuahua juga mempunyai perilaku aktif dan sangat senang ketika diajak bermain di luar rumah.
Nama Chihuahua diambil dari negara bagian Chihuahua di Meksiko. Diyakini di situlah mereka pertama kali ditemukan.
Mereka menjadi populer di kalangan bangsawan Meksiko. Terutama selama era Revolusi Meksiko pada awal abad ke-20.
Rasa anjing ini diyakini berasal dari Techichi. Seekor anjing kecil yang dipelihara oleh masyarakat Toltec di Meksiko sekitar abad ke-9 M.
Chihuahua lalu menyebar ke Amerika Serikat. Terutama setelah beberapa spesimen dibawa turis Amerika yang mengunjungi Meksiko.
Pada tahun 1904, Chihuahua pertama kali diperkenalkan ke American Kennel Club (AKC). Sejak itu mereka menjadi semakin populer sebagai hewan peliharaan di seluruh dunia.
Ras anjing jenis ini kerap dianggap simbol kondisi ekonomi majikannya. Pasalnya, karena harganya yang mahal.
Konsep modern kepemilikan hewan peliharaan sebetulnya sudah ada dari zaman Victoria Inggris. Saat itu, binatang peliharaan jadi tanda status elit.
