Detakbanua – Pemkab Balangan melakukan edukasi untuk menekan permasalahan stunting. Kamis (4/7) kemarin, mereka menggelar diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS).
AKS jadi senjata ampuh untuk membongkar kasus-kasus stunting yang sulit teratasi. Tim pakar telah melakukan kajian dan analisis mendalam pada kelompok sasaran. Hasil analisis itu disebarkan kepada para pemangku kepentingan untuk ditindaklanjuti.
Perwakilan BKKBN Kalsel, dr. Lasma Uli Lumbantoruan mengapresiasi tinggi langkah proaktif Balangan dalam menekan angka stunting.
“Kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar hasil AKS ini bisa ditindaklanjuti dengan intervensi yang tepat,” katanya.
Kegiatan ini menargetkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Halong dan Lampihong. Di akhir acara, penyerahan paket sembako kepada target sasaran.
Sementara itu, Kepala DP3A P2KB PMD Balangan, Akhmad Nasa’i menjelaskan, audit kasus ini mencakup aspek medis, sosial, dan ekonomi.
“Dengan intervensi serentak, Balangan mencapai angka 98,6 persen. Kami optimis dapat mencapai target nasional dalam penurunan kasus stunting,” tutupnya.