Detakbanua – Aktivitas setrum ikan meresahkan warga di Desa Pahalatan, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pasalnya, hal ini berdampak pada menurunnya hasil tangkapan nelayan yang masih menggunakan alat tradisional.
Salah seorang warga yang tak mau disebut namanya menyayangkan aktivitas setrum ikan ini.
“Pelaku hanya memikirkan isi kantong dan perutnya saja. Tak memikirkan nelayan yang lain,” keluhnya, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, hal ini sangat merugikan ekosistem yang ada. Sebab bisa membunuh ikan hingga ke bibitnya.
“Aktivitas ini tak hanya membunuh induknya, tapi juga bibitnya,” ujarnya.
Perkara ini, kata dia telah dirapatkan bersama warga lainnya. “Kami akan menempelkan imbauan jangan melakukan aktivitas ikan di lokasi,” ungkapnya.
