Teror DBD Meresahkan HST, Catat Imbauan Dinkes

Detakbanua – Kasus demam berdarah (DBD) di Hulu Sungai Tengah (HST) kian mengkhawatirkan.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) HST, awal tahun 2024 ini tercatat ada 67 kasus. Mayoritas penderitanya anak-anak

Kepala Dinkes HST, Dr. Desfi saat dikonfirmasi Poros Kalimantan, membenarkan hal ini. Ia mengimbau masyarakat agar mencegah penyebaran DBD ini dengan cara 3M Plus.

“Pertama, menguras tempat penampungan air. Kedua, menutup rapat tempat penampungan air. Ketiga, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi perkembangbiakan nyamuk,” paparnya, Kamis (11/1/2024).

Ia menjelaskan, plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan lainnya. Seperti menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

“Misalnya water toren, penampung air hujan, dan gentong atau tempayan,” tambahnya.

Ia juga meminta masyarakat agar memakai kelambu dan memelihara ikan pemakan jentik. Serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

“Selain itu, hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa jadi tempat istirahat bagi nyamuk,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *